Basis nilon bintang lima darikursi kantorterbuat dari cetakan injeksi nilon dan fiberglass, produk plastik yang diproduksi dengan cetakan injeksi, dan dipasang ke tabung gas.
Setelah diperkuat dan dimodifikasi dengan serat kaca (GF), kekuatan, kekerasan, ketahanan lelah, stabilitas dimensi dan ketahanan mulur nilon PA sangat meningkat.Itu membuat alas kursi lebih tahan dan tahan lama.
Namun, dalam proses produksi aktual, kekuatan dispersi dan ikatan serat gelas dalam matriks resin PA memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja produk.Produk cetakan injeksi PA yang diperkuat serat gelas biasanya memiliki berbagai cacat.
Kami memiliki pengalaman puluhan tahun dalam cetakan injeksi dan sebagai produsen kami ingin membagikan pemikiran kami:
Kami akan membagi topik ini menjadi dua bagian, termasuk proses pencetakan injeksi PA yang diperkuat fiberglass dan penyebab serta solusi untuk cacat.Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan proses pencetakan injeksi.
Proses pencetakan injeksi nilon yang diperkuat serat kaca
Setelah menentukan bahan baku plastik, mesin dan cetakan injeksi, pemilihan dan kontrol parameter proses pencetakan injeksi adalah kunci untuk memastikan kualitas suku cadang.Proses pencetakan injeksi lengkap harus mencakup persiapan sebelum pencetakan, proses pencetakan injeksi, bagian setelah pemrosesan, dll.
1. Persiapan sebelum pencetakan
Agar proses injeksi berjalan lancar dan memastikan kualitas alas kursi kantor nilon plastik, beberapa persiapan yang diperlukan harus dilakukan sebelum pencetakan.
(1) Konfirmasi kinerja bahan baku
Kinerja dan kualitas bahan baku plastik secara langsung akan mempengaruhi kualitas alas kursi kantor nilon plastik.
(2) Pemanasan awal dan pengeringan bahan baku
Selama proses pencetakan plastik, sisa air pada bahan baku akan menguap menjadi uap air, yang akan tertinggal di dalam atau di permukaan alas.
Ini kemudian dapat membentuk garis perak, tanda, gelembung, lubang, dan cacat lainnya.
Selain itu, uap air dan senyawa dengan berat molekul rendah yang mudah menguap lainnya juga akan memainkan peran katalitik dalam lingkungan pemrosesan dengan panas tinggi dan tekanan tinggi.Hal ini dapat menyebabkan PA terhubung silang atau terdegradasi, memengaruhi kualitas permukaan dan menurunkan kinerja secara parah.
Metode pengeringan yang umum termasuk pengeringan siklus udara panas, pengeringan vakum, pengeringan inframerah dan sebagainya.
2. Proses injeksi
Proses injeksi biasanya terdiri dari langkah-langkah berikut: feeding, plasticizing, injection, cooling dan de-plasticizing.
(1) Pemberian makan
Karena pencetakan injeksi adalah proses batch, umpan kuantitatif (volume konstan) diperlukan untuk memastikan operasi yang stabil dan bahkan plastisisasi.
(2) Plastisisasi
Proses dimana plastik yang ditambahkan dipanaskan dalam tong, mengubah partikel padat menjadi cairan kental dengan plastisitas yang baik, disebut plastisisasi.
(3) Injeksi
Terlepas dari jenis mesin cetak injeksi yang digunakan, proses cetak injeksi dapat dibagi menjadi beberapa tahap, seperti pengisian cetakan, penahan tekanan, dan refluks.
(4) Pintu didinginkan setelah beku
Saat peleburan sistem gerbang dibekukan, tidak perlu lagi mempertahankan tekanan.Alhasil, plunger atau sekrup bisa kembali dan tekanan pada plastik di dalam ember bisa berkurang.Selain itu, material baru dapat ditambahkan saat memperkenalkan media pendingin seperti air pendingin, oli, atau udara.
(5) Demoulding
Saat bagian didinginkan hingga suhu tertentu, cetakan dapat dibuka, dan bagian tersebut didorong keluar dari cetakan di bawah aksi mekanisme ejeksi.
3. Pasca-pemrosesan suku cadang
Pasca perawatan mengacu pada proses stabilisasi lebih lanjut atau peningkatan kinerja bagian cetakan injeksi.Ini biasanya termasuk perlakuan panas, pengaturan kelembaban, pasca perawatan, dll.
Pangkalan kursi lainnya
Selain nilon, ada bahan lain yaitu bahan logam aluminium dan logam krom yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tanpa diragukan lagi, alas kursi Nylon adalah yang paling banyak digunakan di pasaran.
Waktu posting: Nov-28-2022
